5 Jenis Hardware Pada Komputer Beserta Fungsinya

Perangkat keras komputer atau hardware 

Adalah semua semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan data yang berada atau beroperasi di dalamnya, sehingga mempunyai fungsi dan kegunaan masing-masing. Hardware pada sistem komputer terdiri dari lima jenis perangkat keras, diantaranya perangkat keras input, perangkat keras proses, perangkat keras output, perangkat keras penyimpanan, dan perangkat keras kelistrikan. Kelima perangkat keras tersebut diatur sedemikian rupa membentuk sistem terintegrasi untuk dapat melakukan sistem kerja komputer, yaitu input, proses, dan output data.

Berikut ini penjelasan mengenai jenis-jenis perangkat keras komputer atau hardware:

1. Perangkat Keras Input

Perangkat keras input adalah jenis perangkat keras (hardware) yang berfungsi untuk memasukkan data ke dalam memori sistem komputer. Contoh perangkat keras input adalah sebagai berikut:

a. Keyboard

Keyboard adalah alat input utama dalam sebuah sistem komputer yang terdiri dari tombol-tombol untuk mengoperasikan komputer. Keyboard berfungsi untuk melakukan input data secara menyeluruh pada sistem komputer.


b. Mouse

Mouse adalah perangkat input yang digunakan oleh user untuk melakukan input data berupa gerakan kursor, klik (kiri dan kanan), dan scroll (atas dan bawah).  Pada mulanya mouse menggunakan bola untuk melakukan gerakan kursor, seiring dengan adanya kemajuan teknologi, mouse dilengkapi sensor cahaya untuk mendeteksi pergerakan arah kursor.
c. Scanner

Scanner adalah perangkat keras input yang berfungsi untuk memindah dokumen ke dalam komputer dalam bentuk digital.
d. Room Drive

Room drive adalah perangkat keras input yang dapat membaca inputan data dari kepingan digital berupa CD atau DVD. Perangkat keras ini biasa digunakan user untuk menginstal sebuah sistem operasi atau software. Terdapat beberapa jenis Rom drive yaitu CD rom dan DVD rom dengan kemampuan R (Read: hanya bisa membaca) dan RW (Read and Write: bisa membaca dan menulis). Untuk sekarang ini beberapa jenis komputer jinjing atau laptop sudah tidak menyediakan Rom drive lagi, sehingga untuk proses penginstalan sistem operasi dapat dilakukan dengan menggunakan flashdisk bootable.

2. Perangkat Keras Proses

Perangkat keras proses adalah jenis hardware yang fungsi utamanya yaitu melakukan pengolahan data atau eksekusi perintah terhadap data yang dimasukkan. Perangkat keras proses terdiri dari beberapa macam, yaitu:

a. Prosesor (CPU/Central Processing Unit)

Prosesor adalah perangkat keras utama yang merupakan komponen circuit elektronik yang dapat melakukan eksekusi komputasi logika, aritmatika, sistem kontrol, dan input/output spesifik berdasarkan intstruksi yang diperintahkan pengguna. Hampir seluruh proses di dalam suatu sistem komputer dilakukan oleh prosesor.
b. Motherboard/Mainboard

Motherboard merupakan perangkat keras yang berupa papan circuit yang menghubungkan setiap perangkat keras pada sistem komputer dan dilengkapi dengan chip BIOS (Basic Input Output System). Perangkat ini juga disebut papan induk, terdapat banyak port-port di motherboard untuk menghubungkan berbagai hardware dalam sebuah sistem komputer.
c. VGA (Video  Graphics Array)


VGA adalah perangkat keras yang digunakan untuk melakukan proses visualisasi data dalam bentuk grafis.



d. Kartu suara (Sound Card)


Kartu suara adalah perangkat keras yang digunakan untuk melakukan proses data berupa suara, baik mengeluarkan maupun mengeluarkan suara.
3. Perangkat Keras Output

Perangkat keras output meupakan jenis hardware yang berfungsi untuk menampilkan atau menghasilkan keluaran dari data yang diproses. Perangkat keras output diantaranya sebagai berikut:

a. Monitor


Monitor adalah perangkat keras yang mempunyai fungsi untuk menampilkan informasi hasil proses data grafis dari VGA.



b. Speaker


Speaker adalah perangkat keras output yang digunakan untuk mengeluarkan hasil pemrosesan kartu suara berupa suara.




c. Printer

Printer adalah perangkat output yang digunakan untuk mencetak dokumen.




d. Proyektor

Proyektor adalah perangkat keras output yang kegunaannya untuk menampilkan gambar atau visual di layar proyeksi dengan menggunakan elemen optik.



4. Perangkat Keras Penyimpanan

Perangkat keras penyimpanan merupakan jenis hardware yang berfungsi untuk menyimpan data pengguna. Terdapat dua perangkat keras penyimpanan utama dari sebuah sistem komputer, yaitu penyimpanan non volatile internal (HDD/SSD) dan penyimpanan volatile (RAM).

a. RAM (Random Access Memory)

RAM adalah media penyimpanan yang bersifat volatile (data hilang ketika listrik mati) dan data diakses secara acak (random). RAM biasa digunakan sebagai media penyimpanan data saat diproses oleh prosesor. Dengan menggunakan teknologi D-RAM, proses kecepatan transfer data RAM mencapai ratusan bahkan sampai ribuan kali lebih cepat dibandingkan dengan hardisk biasa. Sehingga untuk meningkatkan performanya, data yang telah diproses oleh prosesor tadi  untuk sementara akan disimpan di RAM. RAM juga biasanya digunakan untuk teknologi caching yaitu untuk menyimpan file sementara, misalnya saat membuka suatu aplikasi pertama kali akan terasa lambat. Namun untuk kedua kalinya, akan terasa lebih cepat. Hal ini terjadi karena RAM telah menyimpan data aplikasi untuk diproses jika diperlukan (biasa disebut dengan istilah caching).

b. ROM (Read Only Memory)

ROM adalah media penyimpanan yang bersifat non-volatile (data tidak hilang saat listrik mati) dan bersifat hanya dibaca. ROM biasanya digunakan untuk chip BIOS atatu Firmwae.





c. Hardisk (HDD)

Hardisk merupakan media penyimpanan non-volatile (data tidak hilang saat listrik mati) yang biasa digunakan untuk menyimpan data sistem operasi dan data pengguna dalam bentuk piringan digital. Umumnya lokasi penyimpanan pada hardisk dibagi berdasarkan partisi, misalnya partisi C:\ digunakan untuk lokasi penyimpanan sistem operasi, software dan game, dan sebagainya. Sedangkan partisi D:\ digunakan untuk lokasi penyimpanan file pengguna seperti musik, video, dokumen, dan lain-lain.

d. Solid State Drive (SSD)

SSD adalah media penyimpanan non-volatile dengan teknologi NAND Flash yang digunakan sebagai pengganti HDD. Teknologi NAND Flash yang menggantikan piringan digital menyebabkan SSD menjadi lebih cepat, lebih kuat, dan lebih hemat listrik.


e. NVme

NVme adalah alat penyimpanan non-volatile (data tak hilang saat listrik mati) dilengkapi dengan teknologi NAND Flash dari SSD yang menggunakan port PCI Express dan digunakan sebagai pengganti SSD biasa untuk performa lebih cepat. Port ini biasa dipakai pada kartu grafis (VGA), sehingga teknologi NVme dapat memberikan performa maksimal dari media penyimpanan NAND Flash. 

5. Perangkat Keras Kelistrikan

Untuk pengoperasiannya sistem komputer membutuhkan suplai daya dan tegangan listrik yang stabil. Sistem komputer menggunakan power supply untuk mangatur aliran listrik ke masing-masing perangkat keras lainnya. Selain itu, pengguna biasanya memasang stabilizer voltage (stavolt) untuk menstabilkan listrik yang masuk ke dalam sistem komputer sebelum diatur oleh power supply. Beberapa contoh mengenai perangkat keras kelistrikan diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Power Supply

Power Supply adalah perangkat keras komputer yang fungsinya untuk mengkonversi atau merubah tegangan dari AC menjadi DC, sehingga dapat dilakukan pengaturan arus listrik ke sistem komputer yang saling berkaitan.



b. Stavolt (Stabilizer Voltage)

Stavolt adalah sebuah perangkat keras yang mempunyai fungsi untuk menstabilkan tegangan listrik. Tujuan dari penggunaan stavolt adalah untuk mencegah kerusakan perangkat elektronik akibat  tegangan arus listrik yang naik turun atau tidak stabil.




c. UPS (Uninterruptible Power Supply)

UPS adalah perangkat keras yang menyediakan backup atau cadangan listrik, sebagai alternatif pada saat listrik padam. Hal ini dapat membantu pengguna untuk mematikan komputer dengan benar demi mencegah kerusakan data saat listrik padam. UPS sekarang dilengkapi dengan sistem stabilizer, sehingga penggunaan UPS tidak lagi memerlukan stavolt.

        Demikianlah pembahasan ringkas mengenai Jenis-Jenis Perangkat Keras Komputer beserta Fungsinya. Semoga dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan Kita. Aamiin.


Subscribe to receive free email updates:

2 Responses to "5 Jenis Hardware Pada Komputer Beserta Fungsinya"